Tuesday, December 23, 2008

Enklave Vatikan

Negara Vatikan berada di tengah kota Roma, Italia. Negara terkecil ini menyimpan puncak peradapan dunia abad pertengahan.

Roma merupakan ibukota Italia. Di kota ini terdapat bangunan-bangunan bersejarah dari peradaban kuno bangsa romawi yang berumur ribuan tahun. Salah satu bangunan yang terkenal adalah Colosseum Roma yang merupakan tempat bertarung para gladiator di masa lalu. Di bagian luar Colosseum terdapat Arch of Constantine yang merupakan sebuah monumen setinggi 25 meter yang dibangun pada 315 Masehi untuk memperingati kemenangan Kaisar Contantine yang berhasil merebut Pons Milvius sebuah jembatan yang berlokasi sekitar 4,5 km di utara Roma dari tangan Maxentius. Bangunan bersejarah lain adalah Pantheon. Bangunan ini awalnya adalah sebuah kuil yang digunakan untuk memuja dewa-dewa di masa lalu. Pantheon ini terletak di Piazza de la Rotonda.

Di dalam kota Roma terdapat negara kecil Vatikan yang merupakan tempat tinggal paus dan wilayah tahta suci dan otoritas pusat gereja katolik. Vatikan adalah negara merdeka terkecil di dunia, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk. Vatikan merupakan sebuah enklaf (negara yang dikelilingi batas kota negera lain) dan dikelilingi kota Roma di Italia.

Kota Vatikan terletak di atas bukit Vatikan di sebelah barat laut kota Roma, beberapa ratus meter dari Sungai Tiber. Perbatasannya dengan Italia sepanjang (3,2 km) mengikuti tembok kota yang dahulu dibangun untuk melindungi Paus dari serangan. Total wilayah adalah 0,44 km². Selain kota Vatikan, wilayah Paus juga meliputi beberapa gereja penting, kantor-kantor dan Castel Gandolfo. Paus adalah Kepala Negara sedangkan seorang gubernur mengurusi keperluan sehari-hari.

Hampir semua 890 warga Vatikan tinggal di dalam tembok kota Vatikan. Mereka termasuk rohaniawan/rohaniawati dan Garda Swiss (Bahasa Jerman: Schweizergarde; Bahasa Inggris: Swiss Guard), sebuah unit tentara bayaran dari Swiss yang secara tradisi telah menjadi pasukan pengawal Paus dan Vatikan semenjak tahun 1506. Warga Vatikan 100% beragama Katolik. Bahasa Resmi adalah bahasa Latin, tetapi bahasa Italia lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kota Vatikan merupakan warisan budaya yang sangat penting. Beberapa gedung seperti Basilika Santo Petrus, Kapel Sistina dan Museum Vatikan merupakan gedung-gedung yang sangat indah.

Kunjungan utama di Vatikan City adalah melawat ke Basilika St. Peter dan Museum Vatikan. Basilika merupakan gereja terbesar di dunia yang mampu menyedot dan menjadi daya tarik utama para pelancong dari seluruh penjuru dunia. Yang tak kalah menarik adalah mengunjungi Museum Vatikan.

Hasil karya seni pelukis dan perupa Michelangelo yang terdapat pada langit-langit kapel Sistine dapat dilihat di museum ini. Beberapa relik dan karya seni lainnya juga menjadi koleksi sejarah yang cukup penting.

Selain kedua tempat ini, tiga basilika besar juga sering dijadikan tujuan ziarah di Roma, antara lain Basilika St. Mary Major, Basilika St. John di Lateran, dan Basilika St. Paul. Wisatawan juga dapat melihat dari dekat tempat permandian Caracalla, Arch Drudus, Chapel "O'Domine Quo Vadis?", makam Celilia Metella dan katakombe St. Callixtus.

Pada tahun 1984, Vatikan dimasukkan oleh UNESCO ke dalam daftar Situs Bersejarah Dunia (World Heritage Sites). Inilah satu-satunya situs yang mencakup seluruh wilayah sebuah negara.

Vatikan bisa disebut sebagai penjaga de facto Bahasa Latin lewat yayasannya Latinitas Foundation. Sebuah hasil penting dari yayasan ini adalah edisi kamus Latin yang diterbitkan secara teratur yang mencantumkan kata-kata baru, yakni Lexicon recentis Latinitatis.

Populasi tetap Kota Vatikan sebagian besar adalah pria, walaupun dua ordo/tarekat rohaniwati tinggal di Vatikan. Sebagian kecil diantaranya adalah rohaniwan Katolik senior; sisanya adalah para anggota dari berbagai ordo/tarekat religius. Banyak pekerja dan pegawai keduataan besar bagi Vatikan tinggal di luar tembok (batas negara) Vatikan.

Turisme dan ziarah merupakan unsur utama dalam kehidupan sehari-hari Vatikan. Sri Paus mengadakan pertemuan publik mingguan dan merayakan misa publik dan kebaktian-kebaktian lainnya, dan memberikan berkat resmi kepada "Kota dan Dunia" (Urbi et Orbi) pada Hari Paskah dan Hari Natal, dan pada beberapa saat setelah terpilihnya dirinya menjadi Sri Paus. Untuk beberapa upacara penting dengan jumlah peserta yang besar, Sri Paus memimpin perayaan misa terbuka di Lapangan Santo Petrus.

Untuk melengkapi perjalanan, tidak sedikit biro perjalanan yang melengkapi paket perjalannya dengan kunjungan ke Assisi dan Sienna. Di Assisi, para peziarah akan memperoleh kesempatan mengunjungi makam St. Francis, mengeksplorasi tempat kelahiran St. Francis, dan yang paling utama adalah berkunjung ke Basilika Angels. Sedangkan di Sienna, peziarah dapat mengunjungi tempat kelahiran St. Catherine dan Bernardine dan bangunan-bangunan bersejarah dari abad pertengahan.

Jangan lupa pula untuk datang ke Piazza del Campo, pusat perbelanjaan penting di Negeri Pizza, mengikuti kegiatan keagamaan di Katedral serta mengunjungi Basilika St. Francis. Untuk mengakhiri kunjungan di sini, mintalah untuk diantarkan ke Eternal City. n gir/wkp

No comments:

Post a Comment